Senin, 12 Maret 2012

7. Fungsi Kuadrat

                           Nilai Ekstrim 

BENTUK UMUM

y = f(x) = ax2 + bx + c

x variabel bebas; y variabel tak bebas;
a,b,c konstanta ; a
 ¹ 0

NILAI EKSTRIM
Bentuk y = ax² + bx + c dapat ditulis menjadi y = a(x+b/2a)² - D/4a

Dapat disimpulkan : y ekstrim = -D/4a yang dicapai bila x = -b/2a
Dapat disimpulkan :
y = a(x - x ekstrim + y ekstrim
Ket: : Fungsi kuadrat mempunyai nilai ekstrim, maksimum atau minimum          tergantung dari nilai a.

Tanda dari a

aParabola TerbukaGrafik
a > 0Ke atas
Mempunyai nilai minimum
a < 0Ke bawah
Mempunyai nilai maksimum
GRAFIK
Grafik fungsi kuadrat adalah sebuah PARABOLA.Untuk melukiskannya harus diperhatikan

1) TITIK POTONG DENGAN SUMBU-X
    y=O ® ax²+ bx + c = 0 (bentuk Persamaan Kuadrat)

KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN
Diskriminan PKAkar PKTitik Potong Dengan Sumbu xGrafik
D > 02 akar berlainan2 titik potong
D = 0akar kembar1 titik potong (titik singgung)
D < 0tidak ada akarTidak ada titik potong

2) TITIK POTONG DENGAN SUMBU-Y
x=0 ® y=c ® (0, c)

KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN
c > 0
c < 0
c = 0
memotong sumbu y di atas
memotong sumbu y di bawah
melalui titik (0,0)

3. SUMBU SIMETRI
(Garis sejajar sumbu-y yang menjadikan parabola simetris).

Persamaan sumbu simetri  x = -b/2a

Ket. : Dari sumbu simetri ini dapat ditentukan tanda dari b.

4. TITIK PUNCAK
Puncak (-b/2a , -D/4a)

5. UNTUK MELENGKAPI GRAFIK, DIAMBIL BEBERAPA NILAI X DAN Y     SECUKUPNYA

KOMBINASI TANDA a dan D
a>0
a<0
Ket :
Untuk 
D < 0 dan a > 0 Grafik selalu berada di atas sumbu x.(fungsi selalu bernilai positip / DEFINIT POSITIF).
Untuk D < 0 dan a < 0 Grafik selalu berada di bawah sumbu x.(fungsi selalu bernilai negatip l DEFINIT NEGATIP).









                          Menentukan Fungsi Kuadrat

Pada umumnya grafik suatu fungsi kuadrat y = ax² + bx + c akantertentu jika diketahui 3 titik yang dilaluinya. Hal khusus jika melalui titik puncak, cukup diketahui melalui 2 titik saja.

diketahui melalui
misalkan fungsi
1)Tiga titik sembarang (x1,y1) ; (x2,y2) dan (x3,y3)y = ax² + bx + c
(a = ? ; b=? ; c = ?)
2) Titik potong dengan sumbu x (x1,0) ; (x2,0) serta sebuah titik sembarang (x3,y3)y = a (x - x1) (x - X2)
( a = ? )
3) Titik Puncak (xp, yp)dan sebuah titik sembarang (X2,Y2)Y = a (x - xp)² + yp
( a = ? )

Ket:
Dengan 
mensubstitusi titik-titik yang dilalui dan menyelesaikan persamaannya maka nilai a, dan c yang dibutuhkan dapat dicari, sehingga fungsi kuadrat yang dimaksud dapat ditentukan.
 






                              Garis Lurus dan Parabola


Misalkan :
    Garis lurus : y = mx + n         ...(1)
    Parabola   : y = ax² + bx + c ... (2)

Koordinat 
titik potong garis lurus dan parabola di atas merupakan nilai x dan y yang memenuhi persamaan (1) dan (2).

Didapat : mx + n = ax² + bx + c
             ax² + (b - m)x + ( c - n ) = 0 ® merupakan 
Persamaan              Kuadrat dalam x.


KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN
Diskriminan
Akar PK
Garis dan Parabola
D > 0
2 akar berlainan
Berpotongan di 2 titik
D = 0
Akar kembar
bersinggungan
D < 0
Tidak ada akar riil
Tidak ada titik potong









                         Penggunaan Differensial

Untuk menentukan koefisien arah garis singgung (gradien) di titik (x1,y1) pada grafik y = f (x)
m= f'(x1)
f'(x1) berarti nilai turunan f(x) pada titik dengan absis x = x1

Persamaan garis singgung y - f(x1) = f '(x1) (x - x1)

Keterangan : 
Untuk titik yang tidak terletak pada parabola.


Ada dua persamaan garis singgung
Bila titiknya tidak terletak pada parabola, maka gradiennya dimisalkan dengan m dan persamaan garisnya : y - y1 = m (x - x1 disinggungkandengan parabola y = aX² + bx + c dengan syarat D = 0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar